Sabtu, 07 Agustus 2010

Walkera Uflys Review , Tips dan Modifikasi


Heli Walkera Uflys 3 axis sistem 4ch

 Open The Box

Saat  membuka kemasan Walkera Uflys , Anda akan mendapatkan
1 unit heli ufly 4ch
1 unit radio WK 2402
1 charger balancer
1 batt lipo 7,4 600 mah
1 tool dan 4 part tail gear set
1 set manual 2 bahasa

Kalo di lihat dari kemasan nya walkera cukup konsisten untuk melindungi produk produknya selama perjalanan hingga ke tangan konsumen..rapi dan kuat...

mari kita siapkan terbang dalam kondisi asli dari pabrik / setingan original
charge batt ke balancer charger ...butuh waktu 90 menit

kalo menggunakan digital charger settingannya
lippo 2s 7,4 v 1 amp akan menempuh waktu 45 menit saja

Mempersiapkan Radio
Dalam setaip paket UFLYs RTF anda juga akan mendapatkan 1 unit radio transmiter WK 2402 4 ch sebagai pengendali.
Isi batt tray dgn batt tipe AA jenis alkaline atau re chargeable NICD min 1000 mah
nyalakan, lalu kita cek satu persatu settingan awal menurut buku manual yang sesuai di gunakan dalam mengendalikan heli ini.

1 stik mode 2
2 trim throttle harus di posisi paling bawah nilainya 0
3 elevator posisi normal nilai 50%
4 aileron posisi normal nilai 50%
5 throttle posisi normal nilai 50%
6 rudder posisi normal nilai 50%
7 Buzz posisi On
Jadi semua chanel berada dalam kondisi normal tidak ada yg reverse , Matikan radio pastikan stik throttle di posisi paling bawah ( nilai parameter 0 % ) kemudian persiapkan unit  helinya , buka canopy lalu pasang batt lipo yg telah di sediakan  yaitu batt jenis lipolymer 2 sell 7,4 volt dgn kapasitas 800 mah ...install batt lipo pada tempatnya  tepat di bawah board kemudian pasang canopy kembali.
Radio WK 2402 ini telah mempergunakan teknologi pemancar 2,4 Ghz dimana dalam setiap memulai operasionalnya selalu melakukan sinkronisai deng peralatan lain yang di maksud. Radio transmiter ini tidak hanya di gunakan untuk mengendalikan heli uflys saja namun memungkinkan dapat berkomunikasi dengan heli walkera jenis lain yg sesuai dng jumlah kanalnya yaitu 4 chanel seperti heli walkera CB 100, CB 180 series dan lainnya.

Persiapan Terbang.
Nyalakan radio dengan menggeser tombol power ke atas  lalu segera koneksikan kabel bateray heli dengan kabel JST warna merah pada board sesuaikan nilai polaritasnya yg di tandai dgn letak kedudukan masing2 kepala JST , letakkan heli pada posisi datar di lantai ( ground ) tunggu sampai proses sinkronasi selesai dgn tanda bunyi signal pada radio bekerja sampai lampu di layar padam dan lapu kedip kedip di board heli kembali berwarna merah yg di tandai dgn semua servo heli bergerak dgn sendirinya beberapa detik lalu. Pastikan kembali bahwa lampu di board ( warna merah ) menyala konstan. ini dapat dilihat dari sisi luar canopy tanpa harus membukanya. Sebelum kita melakuakan penerbangan model heli ini pastikan anada mendapatkan cukup ruang untuk terbang sebainya bagi pemula di lakukan di alam terbuka ,lingkungan di sekitar anda aman.
angkat stik throttle pelan ,power heli akan berputar jika stik throttle diangkat diposisi 40% ( lihat papan layar monitor ) dan hover di posisi 50% ,selanjutnya anda sudah bisa mengendalikan heli ini kemana anda mau ..

 Secara keseluruhan heli in sangat nyaman diterbangkan, saya sendiri merasa bahwa saat ini walkera telah melakukan terobosan besar dgn menciptakan sistem-sitem baru dalam menghadapi persaingan dgn pesaing-pesaingnya dimana bisa saya jelaskan bahwa beberapa tahun yang lalu hampir semua produk walkera sangat kurang diminati oleh pasar akibat buruk nya kualitas yg didapat. Dan sekarang saya merasakn kehebatan kerja keras Walkera dgn memiliki salah satu produknya UFLYS .

Keunggulan 
 Dengan sistem 3 Axis dimana bukan hanya rudder ( kendali ekor ) yang di pasang gyro namun elevator dan aileron pun di install gyro untuk mempermudah pengendaliannya terutama akan berfungsi maksimal jika kita terbang di alam terbuka dalam kondisi ber angin heli ini sangat sangat stabil,  Dengan berat keseluruhan yang  lebih ringan di bandingkan heli2 yg sejenis spt HBK2, S4, dan dragon fly series
rotor head dan tail set metal ini menambah peresisi putaran baling2 dan meredam hilangnya tenaga yg terbuang..hal ini dapat di buktikan dgn terbang hover  ( diam di tempat ) non stop dengan baterai  standar bawaannya kurang lebih 10 menit hasilnya 3 elemen penting seperti motor,esc dan baterai tidak mengalami panas yg berarti..kemungkina Walkera telah tepat memperhitungkan antara flying weight, power yg dihasilkan dan pitch curve baling-baling utama di ramu secara tepat dan akurat.
Ufly sangat mudah di kendalikan dan responsif dimana antara perintah jari kita langsung di respon oleh servo seperkian detik tanpa jeda karena teknologi radio 2,4G..

 Saya telah melakukan test terbang dengan  berbagai macam gerakan manuver sederhana, heli ini sangat stabil sekali, bahkan beberapa kali saya mampu melepas kedua bilah stik kemudi utk sekian detik ( tanpa respon ) heli ini dapat melakukan recoveri posisi bahkan dalam keadaan kondisi cuaca ber angin, dan menurut saya heli ini memiliki kecepatan manuver setara dgn heli kelas 450 meskipun hanya mengusung sistim FIX PITCH...sungguh luar biasa.
Bagi penerbang pemula pada radio transmiter telah di sediakan out put yang dapat di hubungkan dengan program simulator yg sesuai beredar di pasaran seperti REFLEX, PHOENIX dan FTR hal ini sangat membantu pemula belajar secara virtual di PC sebelum benar - benar menguasai untuk menerbangkan unit ini.
Bagi pilot berpengalaman yg tidak menginginkan beban pada kemudi akibat dampak berfungsinya program 3 Axis, bisa menggunakan mode manual dimana sistem auto mode 3 axisnya nya dapat di matikan, sehingga heli berfungsi spt RC heli manual lainnya ...

Kekurangan 
Sejago2nya  sebuah produk seperti Ufly pasti ada kekurangannya ..heli ini dirancang rotor head dan tail sistemnya menggunakan metal alumunium dimana di harapkan dapat memberikan akselerasi yang presisi dan masimal namun jika kita mengalami hrad landing, crash dan benturan keras lainnya selama terbang , akan mudah merubah struktur komponen tersebut sehingga heli akan mengalami vibrasi atau getaran , getaran sekecil apapun yang terjadi pada Uflystidak dapat di toleransi karena akan mengacaukan sistem 3 axisnya dimana gyro akan sulit memberi informasi yang akurat kepada ke tiga gyro sehingga kerja servo menjadi semakin berat dan tidak beraturan mengakibatkan kendali heli tidak sesuai dgn keinginan pilot. Jika telah terjadi perubahan struktur komponen seperti Main Blade holder dan Main shaft dan tail shaft sebaiknya di ganti dgn yang baru..( nanti saya akan ulas lebih dalam dalam Tips perawatan )

Masalah kedua adalah, dalam program radio trasmiter tidak tersedia timer atau pengingat waktu seperti kebanyakan radio transmiter yg lain, dimana kita harus selalu secara manual menghitung sendiri masa terbang heli ini kenapa harus begitu?

Heli ini hanya di pacu oleh baterai 800 Mah dimana dari hasi uji coba hanya mampu terbang efektif selama 10 menit setelah itu ESC ( elektrik Speed Control ) akan melakukan auto cut mematikan putaran motor dgn sendirinya namun semua servo masih dapat di kendalikan , tapi ingat ini heli fix pitch jika kita lupa mendaratkan heli tepat waktu...yg di takutkan adalah posisi heli masih di ketinggian tertentu mengalami mati motor , tentunya heli akan jatuh tanpa bisa melakukan auto rotasi ( putaran otomatis ) karena masih mengguinakan fix pitch sistem .
 Bayangkan heli fix pitch hilang tenaga di udara tanpa ada sistem autorotasi tentunya anda akan mengalami hard landing bahkan hard crash yang berakibat fatal...!


Selanjutnya saya akan membawa anda kepada tips, modifikas dan perawatan heli ini di lain waktu pastikan kunjungi terus tempat ini dan terimaksih atas waktu anda menyimak tulisan saya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar